logo Kompas.id
OpiniOrang Lancung
Iklan

Orang Lancung

Oleh
Jakob Sumardjo
· 4 menit baca

Sekali lancung ke ujian, seumur hidup orang tak percaya. Itulah peribahasa Melayu. Mungkin suku-suku lain di Indonesia punya peribahasa serupa.

Peribahasa itu bersumber dari sebuah pantun tua, yang bunyinya adalah: Setali pembeli kemenyan/ Sekupang pembeli ketaya/ Sekali lancung ke ujian/ Seumur hidup orang tak percaya.

Harga kemenyan lebih rendah dari harga ketaya. Ketaya adalah tali leher kerbau atau sapi yang terbuat dari rotan dan dikaitkan pada bom pedati, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia. Pantun itu ingin mengatakan bahwa tak mungkin harga kemenyan lebih mahal daripada harga ketaya. Ibarat harga sepeda motor sebesar Rp 200 juta, sedangkan harga mobil Rp 20 juta.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000