logo Kompas.id
OpiniEtika Membajak Peristiwa dalam...
Iklan

Etika Membajak Peristiwa dalam Pemasaran

Mengenai kehati-hatian ketika membajak peristiwa atau mencuri momen, mereka yang berada di tim sebuah perusahaan harus memastikan bahwa peristiwa yang hendak dibajak selaras dengan pesan yang dibawa oleh merek.

Oleh
Andreas Maryoto
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/9qXnymxV2CJI7KBB7h0zfQAGjHw=/1024x1215/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F01%2F20190111IAM-Andreas-Maryoto_1547209674.jpg
Kompas

Andreas Maryoto, Wartawan Senior Kompas

Ketika larangan mengambil foto dan video di kabin oleh Garuda muncul awal pekan ini, tak lama kemudian bermunculan ”pengumuman pelarangan” yang sama oleh beberapa perusahaan. Dalam pemasaran, apa yang dilakukan perusahaan-perusahaan itu disebut sebagai pembajakan peristiwa, strategi pemasaran menyergap, mencuri momen, gerilya pemasaran, dan lain-lain.

Di era media sosial, cara-cara ini makin banyak dipakai. Meski demikian, etika membajak peristiwa menjadi penting karena tak sedikit yang mengolok-olok merek lain yang pada masa depan bisa merugikan dalam hubungan bisnis.

Editor:
prasetyoeko
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000