Paham demi Masa Depan
Kejadiannya memang sudah sangat lama, 54 tahun yang lampau. Akan tetapi, hari itu, Jumat 1 Oktober 1965, masih tergambar nyata dalam ingatan saya.
Pagi pukul 06.00, seperti biasa saya dan kakak bersepeda ke sekolah dari rumah orangtua kami di Jalan Cideng Timur, Jakarta Pusat. Sekolah kami, sebuah sekolah menengah pertama, terletak di Jalan Medan Merdeka Timur, Gambir, Jakarta Pusat, persis di sebelah kanan Markas Besar Kostrad.
Mendekati Jalan Medan Merdeka Barat, dari arah Jalan Museum, terlihat beberapa tentara berbaret hijau. Kira- kira di depan bekas Kantor Polisi Jakarta Raya, di seberang Radio Republik Indonesia, kami dihentikan oleh sejumlah tentara. Rupanya hampir semua akses umum untuk melewati daerah sekitar Monumen Nasional ditutup. Setelah gagal mencari jalan alternatif, dengan penuh pertanyaan dan perasaan cemas, kami akhirnya balik pulang. Ada apa, ya?
Tiba di rumah, ibu kami justru lega. ”Syukur kalian pulang. Ibu khawatir karena mendengar berita di RRI.” Tentu saja, sebagai remaja, saya tidak mengerti apa yang terjadi pada hari itu, juga pada hari-hari berikutnya.
Betapa pun penuh dengan gejolak, getir, dan menimbulkan perubahan luas dan mendalam bagi negeri ini, apa yang berawal pada Jumat, 1 Oktober 1965, tercatat dalam untaian sejarah negeri kita, terekam dalam memori kolektif saya dan terutama bangsa kita.
Sudah lebih dari setengah abad peristiwa itu berlalu. Semoga generasi muda memahami peristiwa tersebut sebagai bagian utuh ”pasang surut” perjalanan negeri ini, sambil memetik hikmahnya untuk menatap masa depan.
Eduard Lukman Jl Warga, RT 014 RW 003, Pejaten Barat, Jakarta 12510
Tanggapan JD.ID
Menanggapi surat pembaca yang ditujukan kepada kami oleh Bapak Tony Andrianto (Jumat, 30/8/2019) di harian Kompas, kami dari JD.ID telah menghubungi konsumen untuk menjelaskan kondisi yang sebenarnya. Kami sampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami.
JD.ID tetap bertanggung jawab atas hal ini dan pengembalian dana telah diproses pada Kamis, 1 Agustus 2019, melalui kartu kredit milik konsumen. Estimasi pengembalian dana 7-14 hari kerja sesuai dengan ketentuan bank penerbit kartu kredit.
Konsumen juga telah kami hubungi kembali untuk menjelaskan hal ini. Dengan demikian, permasalahan ini dianggap selesai. Terima kasih atas perhatian konsumen. JD.ID selalu berkomitmen menghadirkan pengalaman berbelanja daring yang menyenangkan dengan layanan prima.
Deny Ekarisma Customer Service Frontline Operation Manager JD.ID
Nasib Pensiunan
Saya pensiunan ASN, eks Korpri dari Kilang BBM Pertamina dengan jabatan terakhir Manager Engineering/ Golongan Utama (golongan IV ASN). Saya 30 tahun mengabdi di daerah dan pensiun 1993.
Saat mulai pensiun, saya menerima tunjangan pensiun Rp 1,5 juta/bulan dan kini, setelah 26 tahun, menerima hanya Rp 1,9 juta/bulan. Padahal, selama ini biaya hidup terus naik karena inflasi.
Jumlah itu jauh lebih kecil daripada tunjangan pensiun yang diterima eks karyawan di bawah golongan jabatan saya, yang pensiun saat ini.
Jumlah tersebut tentu sangat tidak mencukupi. Rasanya tidak ada keadilan dan tidak manusiawi. Padahal, dulu, saat bertugas di daerah terpencil, tugas saya di Kilang BBM cukup berat, berbahaya, dan selalu siaga 24 jam untuk penyediaan BBM masyarakat.
Saya merasa seperti pepatah habis manis sepah dibuang. Maka, dengan ini saya mohon kepada yang berwenang untuk mengoreksi hal ini, sesuai dengan asas keadilan rakyat Indonesia.
Ir A Soeritno Cipinang, Jakarta 13240