logo Kompas.id
OpiniIndonesia Tak Masuk Radar,...
Iklan

Indonesia Tak Masuk Radar, Kalah dari Negara Lain di ASEAN

Perang dagang dengan AS memaksa sebagian pengusaha merelokasi pabriknya di China ke negara lain. Namun, Indonesia tidak masuk radar sebagai lokasi pemindahan. Mengapa demikian? Berikut analisisnya dalam tiga tulisan.

Oleh
Simon Saragih
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/F1p4AnMwweV1mhL4lrJECT1tnLc=/1024x655/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F11%2FMON.jpg
HANDINING

Simon Saragih, wartawan senior Kompas

Perang dagang AS-China berwujud dengan pengenaan tarif oleh Presiden AS Donald Trump pada impor asal China. Hal ini dibalas dan dua negara berbalasan. Dari sini berkembang pemikiran agar pabrik-pabrik di China direkolasi ke seberang.

Akan tetapi, relokasi itu berat dijalankan. Terlalu sulit pabrikan meninggalkan China yang begitu efisien. Hanya sedikit perusahaan yang mewujudkan relokasi. Namun, dari sedikit itu, Indonesia tidak masuk radar. Mengapa demikian?

Editor:
prasetyoeko
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000