logo Kompas.id
OpiniPertaruhan Pendidikan
Iklan

Pertaruhan Pendidikan

Tak ada jaminan keberlanjutan agenda pendidikan antar-rezim, maka perlu kejelian Mendikbud baru dalam menentukan perubahan terbatas yang berdampak signifikan. Hal itu bisa dimulai dari penataan pendidikan dasar.

Oleh
Yudi Latif
· 9 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/tHEavqDcrofvDHRTc3DdsPaHAzc=/1024x497/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F12%2Fad557fa7-870c-4612-807b-9c6d27753a3c_jpg.jpg
KOMPAS/SHARON PATRICIA

Cendikiawan Aliansi Kebangsaan, Yudi Latif

Mendikbud Nadiem Makarim secara jujur mengakui dirinya bukan ahli pendidikan, namun mendaku pembelajar yang cepat. Dengan begitu, komunitas pendidikan tidaklah berharap terlalu banyak.

Pada umumnya bersikap wait and see; sudah bersyukur kalau menteri baru tak melakukan kesalahan fatal. Harapan publik yang datar seperti itu sesungguhnya memberi titik keberangkatan menguntungkan. Nadiem tak digayuti beban “kejar tayang” yang harus segera dipenuhi sehingga tak perlu melakukan over-kompensasi dengan unjuk eksentrisitas yang kontraproduktif.

Editor:
yohaneskrisnawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000