logo Kompas.id
OpiniPerubahan Iklim dan Kebakaran ...
Iklan

Perubahan Iklim dan Kebakaran Lahan

Kebakaran menghancurkan jutaan hektar lahan di Australia. Korban tewas terus berjatuhan, sementara kebakaran diperkirakan belum akan berakhir dalam waktu dekat.

Oleh
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/kV2kT9G5pXO0QiJR83IFe5I_vl0=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F01%2FTOPSHOT-AUSTRALIA-WEATHER-FIRES_86088062_1577894560.jpg
AFP/SAEED KHAN

Foto yang diambil pada 31 Desember 2019 ini menunjukkan seorang pemadam kebakaran menyemprot pohon dan bara api dalam upaya mengamankan rumah-rumah di dekat Nowra di Negara Bagian New South Wales, Australia. Akibat kebakaran hutan ini, 15 orang tewas.

Setiap tahun, pada musim panas seperti sekarang, kebakaran terjadi di Australia. Cuaca panas dan kering menyebabkan api mudah menyala serta menyebar. Adapun pemicu alami sebagian besar kebakaran itu ialah sambaran petir pada pepohonan kering.

Periode kebakaran lahan dan hutan di Australia selalu bersifat membahayakan serta mematikan. Tahun 2009, di Negara Bagian Victoria, ada 173 orang meninggal akibat kebakaran. Tahun itu pun lantas dikenang sebagai masa bencana kebakaran paling mematikan yang pernah terekam.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000