logo Kompas.id
OpiniHilirisasi Batubara 2020-2025
Iklan

Hilirisasi Batubara 2020-2025

Presiden menekankan bahwa program hilirisasi, salah satunya batubara, akan mampu meredam defisit neraca perdagangan dan defisit neraca berjalan. Presiden menyebut angka tiga tahun sebagai hitungan mengatasi defisit.

Oleh
Alhilal Hamdi
· 7 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/TuL536C0B8RiDRqtOt541eYvFSE=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F12%2Ff03f0b55-520c-4b55-ba91-afd5dab8d833_jpg.jpg
KOMPAS/ABDULLAH FIKRI ASHRI

Potret kapal tongkang dan tumpukan batubara di Dermaga Muarajati, Pelabuhan Cirebon, Jawa Barat, Senin (9/11/2019). Sekitar 80 persen kapal yang bersandar di pelabuhan tersebut mengangkut batubara.

Sekurang-kurangnya dua kali pada November 2019, Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato penting mengenai hilirisasi batubara.

Harian Kompas, Selasa 26 November 2019, memberi ulasan berjudul ”Pertambangan: Janji Hilirisasi” dengan mengupas manfaat hilirisasi. Misalnya, mineral nikel—selama ini diekspor hanya sebagai bahan mentah—diolah menjadi feronikel sehingga bernilai tambah 10 kali atau jika dilanjutkan sebagai stainless steel bernilai tambah 19 kali.

Editor:
yohaneskrisnawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000