logo Kompas.id
OpiniBuku, antara Pembajakan dan...
Iklan

Buku, antara Pembajakan dan Pemajakan

Saat ini tak sedikit penerbit yang gulung tikar. Jika gejala ini makin meluas, kita akan merasa amat menyesal mendapati generasi anak bangsa ini menjadi kelompok manusia yang memiliki tingkat literasi makin rendah.

Oleh
Haidar Bagir
· 6 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/zU-Ahr3Xg-qTokLL3iqWYXrmDYM=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F11%2F691f397e-7784-44ba-8bad-f7475b2172fa_jpg.jpg
KOMPAS/NINO CITRA ANUGRAHANTO

Suasana pasar buku tradisional di Shopping Centre, Yogyakarta, Rabu (27/11/2019). Pasar itu dikenal dengan buku-buku bajakannya. Namun, penjual buku di pasar tersebut sudah berkomitmen untuk tidak lagi menjual buku bajakan mulai Rabu itu.

Ada kabar kurang sedap bagi Presiden Joko Widodo yang tak henti mencanangkan urgennya upaya peningkatan sumber daya manusia bangsa kita. Indonesia bermasalah besar dalam membaca! Begitu hasil temuan Head Foundation pada 2017.

Mengutip data Programme for International Student Assesment (PISA) pada 2015 (dan diperkuat oleh hasil-hasil PISA pada tahun-tahun yang menyusulnya, hingga hasil PISA 2019 yang diumumkan belum lama ini), kemampuan menemukan dan mengenali keterhubungan informasi di dalam teks—yang merupakan keterampilan membaca level 3—sangat lemah, bahkan untuk orang dewasa sekalipun. Tak mengherankan kalau keterampilan membaca kita hanya berhenti di level 2, yaitu level dasar.

Editor:
yohaneskrisnawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000