logo Kompas.id
OpiniKeamanan Maritim di Asia...
Iklan

Keamanan Maritim di Asia Tenggara

Patroli maritim tersebut diharapkan dapat mengatasi problem keamanan yang menghantui para nelayan yang mencari nafkah di sekitar perairan Sulu serta Sabah.

Oleh
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/sl2JU9NWG8Qy3EMlZv8Yo8crP2k=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F01%2F9c58b7f5-c60f-473e-8fe1-a04d8880e090_jpg.jpg
Kompas/Heru Sri Kumoro

Muhammad Farhan (dua kiri) berdoa saat serah terima dirinya dari Kementerian Luar Negeri ke keluarga di Kantor Kementrian Luar Negeri, Jakarta, Kamis (23/1/2020). Farhan merupakan satu dari tiga warga negara Indonesia yang berhasil dibebaskan dari kelompok teroris Abu Sayyaf di Filipina.

Penculikan yang berulang kali di perairan Sabah, Malaysia, mengingatkan kita bahwa masih ada gangguan keamanan di kawasan laut Asia Tenggara.

Rasanya kita semua kaget, marah, dan kecewa saat mengetahui lima warga negara Indonesia (WNI) kembali diculik kelompok bersenjata Abu Sayyaf beberapa waktu lalu. Kali ini, insiden terjadi tak lama setelah Muhammad Farhan, WNI korban sandera Abu Sayyaf, dibebaskan oleh militer Filipina.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000