logo Kompas.id
OpiniPilkada dan Upaya Menjaga...
Iklan

Pilkada dan Upaya Menjaga Khitah Demokrasi

Menilik perjalanan panjang kita sebagai bangsa dengan berbagai pengalaman empiris di lapangan, saya melihat setidaknya ada tiga argumentasi kuat mengapa pilkada harus dijadikan sebagai basis politik kesejahteraan.

Oleh
A Muhaimin Iskandar
· 6 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/zJijrXj_ktTQWLB4o-LR_-KO7PQ=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F01%2F8a325fff-6afa-4a52-9023-a086567fc497_jpg.jpg
KOMPAS/INGKI RINALDI

Acara bertajuk “Refleksi Hasil Penyelenggaraan Pemilu Serentak 2019 dan Persiapan Penyelenggaraan Pemilihan 2020” diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU), Rabu (22/1/2020) di Jakarta.

Pada 2020 ini akan dilaksanakan sebuah praktik demokrasi lokal dalam wujud pemilihan kepala daerah langsung serentak di 270 daerah di Indonesia. Di mana makna strategisnya?

Saya melihat narasi besar yang ingin kita bangun sebagai sebuah bangsa dengan pilkada serentak ini ialah bahwa peristiwa ini tak hanya soal efisiensi, akuntabilitas, atau pemaksimalan fungsi partai politik dalam konteks perpolitikan. Lebih dari itu semua, pilkada serentak harus menjadi tonggak bagi tegaknya portofolio desentralisasi secara benar di Indonesia.

Editor:
yohaneskrisnawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000