logo Kompas.id
OpiniDewan Keamanan Nasional
Iklan

Dewan Keamanan Nasional

Jika pemerintah tetap ingin membentuk DKN, fungsinya hanya terbatas pada memberi nasihat dan rekomendasi kepada presiden. DKN tidak boleh memiliki fungsi operasional karena hal itu akan menjadi masalah baru.

Oleh
Al Araf
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/s2JtjgWxrvgmTNh8M_as2wVRkFs=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F01%2F6fc0648a-826a-4e42-bc3a-3bee48f666e9_jpg.jpg
Kompas/Wawan H Prabowo

Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi (dari kiri ke kanan) Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto, Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD, serta Kapolri Jenderal Idham Azis menghadiri Rapat Pimpinan Kemenhan, TNI, dan Polri Tahun 2010 di Kompleks Kemenhan, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (23/1/2020).

Pemerintah berencana membentuk Dewan Keamanan Nasional (DKN). Pembahasan konsep dan naskah akademik yang disiapkan pemerintah telah dibahas intensif oleh Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas), Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), serta Kementerian Pertahanan. Menurut rencana, pembentukan DKN dituangkan dalam bentuk keputusan presiden.

Pembentukan DKN sesungguhnya merupakan isu lama pada pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono ketika mengajukan RUU Keamanan Nasional (Kamnas) ke DPR. Pada saat itu, kritik dan penolakan terhadap RUU Kamnas dan DKN disampaikan masyarakat sipil dan anggota Komisi I DPR. Alhasil, RUU Kamnas kemudian dikembalikan DPR kepada pemerintah dan gagal disahkan menjadi undang-undang.

Editor:
yohaneskrisnawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000