logo Kompas.id
OpiniMomentum Energi Terbarukan
Iklan

Momentum Energi Terbarukan

Rencana pemerintah melanjutkan gasifikasi batubara sepertinya kurang sejalan dengan momentum besar dunia yang mulai beralih ke energi terbarukan.

Oleh
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/tMIvLhF5BP2N09y8J4Qf_fVPj5c=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F02%2F20200210_ENGLISH-TAJUK-1A_web_1581345584.jpg
KOMPAS/SUCIPTO

Warga Desa Muara Enggelam, Kecamatan Muara Wis, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, sedang mengecek kondisi panel surya berkapasitas 42 kilowatt-peak (kWp), Sabtu (23/11/2019). Sejak pembangkit tenaga surya hadir, warga desa mampu menikmati listrik 24 jam.

Oleh karena itu, membaca berita di harian ini, Senin (10/2/2020) kemarin, tentang teknologi energi, kita bertanya-tanya. Menurut Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama Kementerian ESDM Agung Pribadi, pandangan yang menilai gasifikasi batubara tidak ekonomis kini disanggah dengan fakta bahwa kemajuan teknologi telah membuat energi terbarukan semakin murah. Sebagai contoh, energi surya yang semula 10 sen dollar AS per kilowatt jam (kWh) kini sudah ditawarkan 4 sampai 5 sen dollar AS per kWh. Hal ini perkirakan juga berlaku untuk gasifikasi batubara, proses yang mengubah batubara menjadi gas yang bisa dimanfaatkan untuk berbagai keperluan penerangan dan transportasi.

Ketika mewacanakan jenis energi yang masih berbasis energi fosil ini, berita yang sama juga mengangkat terus meningkatnya pengembangan dan pemanfaatan energi terbarukan di berbagai penjuru dunia. Menurut Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform Fabby Tumiwa, gerakan menuju pengembangan (pemanfaatan) energi terbarukan terutama dilatarbelakangi menguatnya isu perubahan iklim, juga untuk mendapatkan lingkungan yang lebih bersih dan bebas polusi dari pembakaran energi fosil.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000