logo Kompas.id
OpiniPembangunan Daerah Tertinggal
Iklan

Pembangunan Daerah Tertinggal

Ada empat tantangan utama pembangunan daerah tertinggal yaitu rendahnya kualitas sumber daya manusia, tingginya angka kemiskinan, terbatasnya infrastruktur dan aksesibilitas wilayah, dan banyaknya desa tertinggal.

Oleh
Sonny Harry B Harmadi
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/kPsmVvBra4nyadQaioeRuMQgegA=/1024x749/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F03%2F20190304korb-kemiskinan_1551698549.jpg
KOMPAS/KORNELIS KEWA AMA

Rumah gubuk, potret buram warga miskin di NTT. Saat ini sekitar 1,7 juta dari total 5,4 juta penduduk NTT masih hidup miskin. Mereka butuh perhatian pemerintah. Foto diambil pada 4 Maret 2019.

Satu dari tujuh agenda pembangunan dalam RPJMN 2020-2024 adalah mengembangkan wilayah untuk mengurangi kesenjangan dan menjamin pemerataan.

Komitmen pemerataan pembangunan antarwilayah di antaranya tertuang dalam kebijakan percepatan pembangunan daerah tertinggal.

Editor:
yohaneskrisnawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000