logo Kompas.id
OpiniPolitik Identitas sebagai...
Iklan

Politik Identitas sebagai Dampak Ketimpangan

Penyebab segregasi sosial sesungguhnya bersifat amat konkret dan mendasar: menajamnya ketimpangan ekonomi dan sosial di tengah pertumbuhan ekonomi yang dianggap baik dan stabil 20 tahun terakhir.

Oleh
Inaya Rakhmani
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/p9479S1JfwCPixFEqP2RIQEkRQM=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F01%2FBRITAIN-POLITICS-EU-BREXIT_86741407_1580057722.jpg
AFP/KIRSTY WIGGLESWORTH/POOL

Pemandangan di ruang Majelis Tinggi Inggris atau House of Lords saat RUU Perjanjian Penarikan Inggris dari Eropa diperdebatkan di London, Selasa (21/1/2020), sebelum dibawa kembali ke Parlemen Inggris atau House of Commons.

Dekade terakhir, politik global diwarnai kebangkitan politik identitas dan populisme di berbagai belahan dunia. Brexit di Inggris berhasil menuntut cerai dari Uni Eropa yang dirasa terlalu mengatur urusan Inggris, fenomena Trump di AS berhasil mengubah corak Partai Republikan berkat dukungan kalangan konservatif sayap kanan.

Di Asia ada gerakan Hindutva di India yang memainkan sentimen nasionalisme Hindu; dan di Filipina ada Rodrigo Duterte, yang menggunakan sentimen ”merakyat” untuk menjustifikasi retorika garis keras. Di Indonesia pun politik identitas bukanlah hal asing. Kontestasi ”cebong dan kampret” pada Pemilihan Presiden 2019 dan, sebelum itu, Aksi Bela Islam pada pemilihan gubernur.

Editor:
yohaneskrisnawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000