logo Kompas.id
OpiniKonsolidasi untuk Takhta
Iklan

Konsolidasi untuk Takhta

Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman terus mengonsolidasi kekuatan untuk memuluskan jalan menggantikan Raja Salman bin Abdulaziz

Oleh
· 2 menit baca

Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman terus mengonsolidasi kekuatan untuk memuluskan jalan menggantikan Raja Salman bin Abdulaziz. Atas perintah Pangeran Mohammed bin Salman (MBS), keluarga kerajaan, yaitu Pangeran Ahmed bin Abdulaziz, Mohammed bin Nayef, dan Nawaf bin Nayef, ditangkap otoritas Arab Saudi, Jumat (6/3/2020).

Pangeran Ahmed bin Abdulaziz adalah adik termuda Raja Salman. Mohammed dan Nawaf bin Nayef adalah keponakan Raja Salman (84). MBS terus mengonsolidasikan kekuasaan sejak ditunjuk menjadi Putra Mahkota menggantikan sepupunya, Mohammed bin Nayef, Juni 2017. Pada 2017, atas nama raja, Pangeran MBS (35), yang ditunjuk menjadi Ketua Komisi Antikorupsi baru, menangkap 11 pangeran serta 30 menteri dan mantan menteri Arab Saudi.

Dari tangan MBS, Arab Saudi bergerak melakukan reformasi sosial, termasuk di bidang agama, menjadi lebih moderat, tidak seketat ajaran Wahabi yang selama ini menjadi pegangan kerajaan. Perempuan diizinkan mengemudikan kendaraan dan menonton pertunjukan di stadion, yang selama ini dilarang. Namun, dia dikritik karena tindakan kerasnya terhadap warga Arab Saudi yang mengkritiknya.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000