logo Kompas.id
OpiniGunung Es Aborsi Ilegal
Iklan

Gunung Es Aborsi Ilegal

Konseling terhadap para remaja perempuan perlu diberikan secara teratur guna meningkatkan wawasan tentang berbagai risiko yang bisa membahayakan dirinya jika terjadi hubungan seksual sebelum menikah serta risiko aborsi.

Oleh
Hasto Wardoyo
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/2Om8N7nkEIw017DcEt0sSx8INeQ=/1024x562/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F02%2F88b8b885-997e-4fe9-a1e0-e30f9882c7c0_jpg.jpg
KOMPAS/RADITYA HELABUMI

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus memberikan keterangan saat pengungkapan praktik aborsi ilegal di rumah tinggal di Jalan Paseban Raya 61, Senen, Jakarta Pusat, Jumat (14/2/2020).

Bisnis aborsi tak aman (unsafe abortion) yang secara regulasi sering disebut aborsi ilegal sedang menjadi sorotan publik akibat kasus Klinik Kuret Bunda di Paseban, Jakarta Barat (Kompas, 24/2/2020).

Selama ini, aborsi ilegal ibarat gunung es. Kasus yang terungkap di permukaan jumlahnya sangat kecil, tetapi kenyataannya kasusnya menggelembung di bawah permukaan.

Editor:
yohaneskrisnawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000