logo Kompas.id
OpiniMenggantang Asap Korona
Iklan

Menggantang Asap Korona

Alam senantiasa menyimpan kegaiban agar manusia tak jadi jemawa dengan segala pencapaian teknologinya. Korona adalah titik berhenti dan memberi kesempatan semesta untuk menyusun kembali partikel-partikel dirinya.

Oleh
Putu Fajar Arcana
· 7 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/58P6L0ibTO6MHiGif3kJmorzdjc=/1024x1194/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F08%2FCAN_1565170607.jpg
Kompas

Putu Fajar Arcana, wartawan senior Kompas

I Wayan Limbak (1897-2003) dan para penari di Desa Bedulu sedang menggelar ritual tolak bala di pelataran Pura Goa Gajah ketika Walter Spies datang. Sudah bertahun-tahun Bali dilanda gerubug, epidemi penyakit cacar, lepra, kolera, disentri, dan malaria yang seolah datang silih berganti.

Sebagai masyarakat tradisional, Limbak dan warga Bedulu diwarisi tari Sanghyang oleh para leluhur Bali. Mereka berharap lewat pergelaran Sanghyang di pelataran pura itu gerubug akan segera pergi menjauh.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000