logo Kompas.id
OpiniIndonesia Tak Akan Resesi...
Iklan

Indonesia Tak Akan Resesi meski Ekonomi Jakarta Dihentikan demi Tangani Covid-19

Aktivitas ekonomi dan pencegahan Covid-19 adalah dua hal yang saling menegasikan. Aktivitas ekonomi membutuhkan mobilitas pekerja dan beroperasinya sarana produksi yang justru menjadi sumber penularan virus.

Oleh
M Fajar Marta
· 6 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/WAF1XoRb7dJJeW94aBgSq7RzIGM=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2F1ea659f4-b8b1-427b-acc2-98bf417e441c_jpg.jpg
Kompas/Wawan H Prabowo

Para pekerja berjalan menuju stasiun commuterline di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, saat jam pulang kerja, Rabu (18/3/2020).

Jakarta telah menjadi episentrum penyebaran wabah severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 atau SARS-CoV-2 penyebab coronavirus disease (Covid-19) di Indonesia. Dari 369 kasus positif Covid-19 di Indonesia per 20 Maret 2020 berdasarkan data BNPB, 215 kasus atau 58,3 persennya terjadi di Jakarta. Dari total 32 pasien yang meninggal, 18 orang atau 56 persennya di Jakarta. Berdasarkan data Pemerintah Provinsia DKI Jakarta, pasien yang positif Covid-19 menyebar hampir merata di seantero Jakarta.

Penambahan kasus positif Covid-19 meningkat dengan cepat dari hari ke hari. Mungkin yang tak terdata lebih banyak lagi karena tak semua yang sakit dengan gejala Covid-19 berobat ke rumah sakit. Warga yang tampak sehat dan tak menunjukkan gejala Covid-19 tetapi sebenarnya sebagai carrier tentu lebih banyak lagi. Mereka bisa jadi masih berkeliaran, menularkan virus ke orang-orang di sekelilingnya, yang mungkin rentan sehingga berisiko fatal.

Editor:
khaerudin
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000