logo Kompas.id
OpiniAwan Gelap Membayangi...
Iklan

Awan Gelap Membayangi Perbankan

Perbankan bakal kembali kesulitan menyalurkan kredit tahun ini. Likuditas di pasar banyak tersedot oleh pemerintah melalui penerbitan SBN. Wabah Covid-19 makin menyudutkan perbankan karena berpotensi meningkatkan NPL.

Oleh
M Fajar Marta
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/dsEmc8RkBCg5T9UDjlK3HegkPXM=/1024x970/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F05%2F0DA78158-9DBD-D76C-1525163B3B3CB7D7.jpg

Industri perbankan kembali memasuki masa gelap tahun ini setelah krisis ekonomi 1998 dan krisis keuangan 2008. Tahun ini, penyaluran kredit perbankan akan makin seret karena likuiditas di pasar sangat terbatas. Perbankan juga sepertinya akan lebih fokus menahan angka kredit macetnya tidak melonjak di tengah kelesuan ekonomi akibat pandemi Covid-19 yang melanda dunia.

Padahal, dengan fungsi intermediasinya, perbankan sebenarnya sangat diharapkan bisa memanfaatkan momentum perdagangan dunia yang tengah mandek dan sekaligus menahan pelemahan ekonomi nasional. Wabah Covid-19 telah membuat Indonesia kesulitan mengimpor bahan baku dan bahan penolong, terutama dari China, yang membatasi aktivitas ekonominya sejak Covid-19 melanda negara tersebut.

Editor:
Hendriyo Widi
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000