logo Kompas.id
OpiniHindari ”Lockdown”
Iklan

Hindari ”Lockdown”

Profesor Machael Levitt (pemenang Nobel bidang biofisika tahun 2013) menyatakan, ”lockdown” seharusnya tak perlu dilakukan sejumlah negara karena hanya akan menutup roda perekonomian dan melahirkan kekalutan kesehatan.

Oleh
Andreas Lako
· 6 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/tvJSlUgE8WB7j3ltncIw_zuk-j0=/1024x681/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2FTOPSHOT-FRANCE-HEALTH-VIRUS_88217155_1584467478.jpg
AFP/JEFF PACHOUD

Sebuah jembatan yang sepi di Lyon, Perancis, pada 17 Maret 2020, ketika penguncian ketat diberlakukan di Perancis untuk menghentikan penyebaran Covid-19 yang disebabkan oleh virus korona tipe baru.

Seiring dengan meningkatnya jumlah masyarakat yang terpapar dan meninggal akibat Covid-19 di sejumlah provinsi, muncul desakan dari sejumlah kalangan agar Presiden Jokowi melakukan lockdown negara. Sejumlah kepala daerah juga meminta Presiden mengizinkan mereka melakukan karantina wilayah untuk memutus mata rantai penularan Covid-19.

Sepintas, desakan itu bagus. Namun, apabila ditelaah lebih jauh, desakan itu tampaknya tidak didasarkan pada hasil analisis yang cermat terhadap semua aspek yang berkaitan langsung dan tidak langsung dengan lockdown atau karantina wilayah. Karena itu, akan sangat berisiko tinggi apabila Presiden Jokowi menuruti desakan itu.

Editor:
yohaneskrisnawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000