logo Kompas.id
OpiniMudik, Pulang Kampung, dan...
Iklan

Mudik, Pulang Kampung, dan Makna Kata yang Hampir Sama

Dalam konteks kekinian, makna mudik lebih kompleks daripada sekadar pulang kampung. Kata ini tidak sekadar pulang kampung karena kondisi ekonomi sebagai akibat penyebaran wabah dan bisa dilakukan kapan saja.

Oleh
Nur Adji
· 7 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/uscmywr7xIFQs86VKVd1JFxMeYY=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F04%2F20200424GER_Penyeberangan-Pelabuhan-Ketapang5_1587726138.jpg
KOMPAS/ANGGER PUTRANTO

Andi Kurnia (tengah) menyeberang dari Bali ke Banyuwangi untuk pulang kampung ke rumah keluarganya di Desa Benculuk, Kecamatan Cluring, Banyuwangi, Jumat (24/4/2020). Andi (25) yang selama ini bekerja sebagai ojek daring di Bali memilih pulang kampung karena pekerjaannya tidak lagi memberi penghasilan seiring imbauan pemerintah agar warga tetap di rumah saja.

Seorang perempuan polisi memberhentikan sebuah kendaraan berisi dua penumpang, yakni seorang ibu dan anak perempuannya, yang tengah melaju. Lalu terjadi percakapan di antara mereka.

”Mo kemana bu?” kata polisi.

Editor:
Sri Rejeki
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000