logo Kompas.id
OpiniKorona dan Ketahanan Ekonomi
Iklan

Korona dan Ketahanan Ekonomi

Dalam krisis 1998 saat sektor korporasi berjatuhan, sektor informal tetap bertahan karena memang hanya dengan bertahan mereka dapat melanjutkan penghidupan dan menyangga pemulihan krisis.

Oleh
Ari Kuncoro
· 8 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/KtdLvDNfjnye5eo3ydA0onzH3B8=/1024x497/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2F123fb45e-a9c2-40e0-b095-fad9e7cd6a63_jpg.jpg
KOMPAS/SHARON PATRICIA

Opposition Leaders Economic Forum bertemakan ”Selamatkan Ekonomi Indonesia di Tengah Krisis Covid-19” di Auditorium Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, Jakarta Pusat, Jumat (13/3/2020).

Salah satu perkembangan menarik dalam pencegahan wabah Covid-19 adalah beberapa negara yang melakukan lockdown, seperti Spanyol dan Italia, mulai berpikir untuk melakukan relaksasi setelah mengklaim telah melihat puncak atau plateau dari jumlah kasus positif baru, meninggal, dan sembuh.

Di Spanyol, pekerja di sektor manufaktur dan konstruksi, berjumlah sekitar 300.000 orang, diperbolehkan kembali bekerja mulai 13 April lalu. Pengujian menjadi alat penting untuk mengetahui siapa yang dapat kembali bekerja, siapa yang tidak. Italia mengharapkan dapat mengakhiri lockdown akhir April.

Editor:
yohaneskrisnawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000