logo Kompas.id
OpiniAnatomi Krisis Pangan Baru
Iklan

Anatomi Krisis Pangan Baru

Penguatan stok pangan domestik bukan opsi, tetapi harus dilaksanakan. Dampak sosial-ekonomi krisis pangan baru wajib dihindari karena biaya sosial politiknya sangat besar.

Oleh
Bustanul Arifin
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/gKdMoeurqxKw2LNdgNpvftMYx6Y=/1024x684/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F04%2FPenyaluran-Bantuan-Pangan-Non-Tunai-di-Kecamatan-Dukun_88986746_1588174509.jpg
KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO

Warga mengantre dengan tetap menjaga jarak saat hendak mengambil bantuan pangan nontunai di Kantor Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Rabu (29/4/2020).

Peringatan beberapa lembaga internasional tentang krisis pangan baru karena pandemi Covid-19 bukan fiksi, kita perlu mewaspadai.

Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO), Program Pangan Dunia (WFP), Lembaga Riset Pangan Internasional (IFPRI), dan Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA) mengingatkan terjadinya krisis pangan ini.

Editor:
yohaneskrisnawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000