Wabah kali ini akan mengubah penggunaan uang THR. Perubahan itu tentu bergantung pada posisi keuangan kita saat ini. Apa saja yang perlu diperhatikan sebelum mengalokasikan pemakaian THR?
Oleh
Joice Tauris Santi
·2 menit baca
Pada awal bulan ini, para pekerja rata-rata sudah menerima tunjangan hari raya (THR). Biasanya, THR digunakan untuk memenuhi kebutuhan seputar hari raya yang memang lebih banyak dari biasanya.
Ketika situasi normal, uang THR sebagian besar dibelanjakan untuk mudik atau berlibur, membayar zakat, membayar THR pekerja di rumah, seperti asisten rumah tangga dan sopir.
Pengeluaran untuk mudik biasanya menjadi salah satu pengeluaran terbesar pada masa Lebaran. Namun, saat ini, dengan merebaknya wabah Covid-19, ada larangan dari pemerintah agar warga tidak mudik untuk merayakan Lebaran di kampung halaman. Tujuannya, untuk mencegah penularan penyakit.
Beberapa industri, seperti penerbangan, perhotelan, wisata, dan transportasi, terkena dampak parah. Demikian juga para pekerja di industri tersebut. Dampaknya mungkin akan dirasakan hingga beberapa bulan ke depan. Saat ini saja sudah ada perusahaan yang memangkas gaji para pekerjanya.
Wabah kali ini juga akan mengubah penggunaan uang THR. Perubahan itu tentu bergantung pada posisi keuangan kita saat ini.
Mengecek kesehatan finansial merupakan langkah pertama. Apa saja yang perlu dicek? Hal yang perlu dicek antara lain ketersediaan dana darurat, terutama jika kita bekerja di sektor yang terkena dampak dari wabah ini.
Dana darurat yang disediakan tergantung dari berapa banyak orang yang bergantung pada pendapatan kita. Jika pendapatan kita berkurang, tentu orang yang bergantung pada kita juga akan merasakan dampaknya. Dana darurat akan menambal kekurangan tersebut.
Besarnya dana darurat untuk keluarga dengan dua anak adalah sekitar 12 bulan pengeluaran. Jika tidak mencukupi, bisa mempertimbangkan untuk melego barang-barang.
Uang THR dapat juga dialokasikan sebagai dana darurat. Tentu saja setelah dipotong untuk kebutuhan wajib seperti zakat, santunan untuk sanak saudara yang membutuhkan, dan membayar THR pekerja rumah tangga.
Jika sudah memiliki cukup dana darurat dan arus kas masih baik karena industri tidak terlalu terkena dampak wabah, barulah kita dapat melangkah kepada kebutuhan selanjutnya. Jangan lupa untuk sebelumnya memeriksa apakah arus kas masih dapat memenuhi kewajiban-kewajiban.
Ketika dana darurat dan kewajiban sudah terpenuhi, uang juga dapat digunakan untuk membiayai kebutuhan lain, misalnya untuk menambah investasi jangka panjang.
Belakangan, pasar finansial sedang jatuh sehingga harga aset-aset menjadi lebih murah. Penurunan aset ini membuka kesempatan bagi para investor jangka panjang.
Dengan disiplin berinvestasi secara teratur, investasi jangka panjang dapat memberikan hasil yang menjanjikan.