logo Kompas.id
OpiniUji Klinis Obat Covid-19:...
Iklan

Uji Klinis Obat Covid-19: Kekakuan Versus Kecepatan

Tanpa uji klinis, penderita akan menerima perawatan yang tidak efektif dan berbahaya, dokter membuang waktu untuk intervensi yang tidak berguna, dan biaya terhambur percuma.

Oleh
Triono Soendoro
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/jQOyhvedXzxLNeUOkUsKxniBLfs=/1024x1190/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F05%2F20200510-OPINIDIGITAL-6_89176202_1589118305.jpg

Ketika para dokter dan peneliti berjuang untuk menyeimbangkan kekakuan protokol dengan kecepatan uji klinis, penderita terpapar Covid-19 menunggu pengobatan yang manjur. Menemukan obat Covid memang memerlukan perjalanan panjang dan mahal, dimulai dengan uji hewan coba hingga transisi uji coba ke manusia untuk keamanan dan kemanjuran.

Hingga kini belum ada satu obat pun yang disetujui secara klinis untuk mengobati Covid-19. Akibatnya, dokter memiliki dua pilihan: menerapkan perawatan eksperimental atau tidak mengobati pasien sama sekali. Keduanya tentu saja menimbulkan dilema etik. Mungkinkah mempersingkat rentang waktu yang lama?

Editor:
yohaneskrisnawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000