logo Kompas.id
OpiniSaudi di Antara AS dan Rusia
Iklan

Saudi di Antara AS dan Rusia

Di tengah pandemi Covid-19, Arab Saudi meneken kontrak pembelian senjata dengan Boeing. Di sisi lain, dalam bulan ini juga, Arab Saudi mengimpor gandum dari Rusia.

Oleh
Editor
· 3 menit baca

Di tengah pandemi Covid-19, Arab Saudi meneken kontrak pembelian senjata dengan Boeing. Di sisi lain, dalam bulan ini juga, Arab Saudi mengimpor gandum dari Rusia.

Kontrak baru Boeing-Riyadh diumumkan oleh Pentagon, Kamis (14/5/2020), sepekan setelah Amerika Serikat (AS) menyatakan mulai menarik sistem pertahanan udara Patriot dari Arab Saudi. Arab Saudi membeli 1.050 rudal canggih, terdiri dari 650 rudal jelajah SLAM ER dan 400 rudal antikapal Harpoon Block II. Dua kontrak yang ditandatangani itu bernilai lebih dari 2 miliar dollar AS (Kompas, 15/5/2020).

Terakhir, Boeing mengirimkan sistem senjata SLAM ER ke Arab Saudi tahun 2008. Kontrak baru ini juga memastikan kelanjutan program Harpoon hingga 2026 dan memulai kembali jalur produksi SLAM ER. ”Kami senang bisa melanjutkan warisan panjang kemitraan kami untuk membangun senjata yang membela AS dan mitra internasionalnya,” kata Cindy Gruensfelder, Wakil Presiden Boeing Weapons.

Editor:
kompascetak
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000