logo Kompas.id
OpiniWartawan Bisa Keliru, tetapi...
Iklan

Wartawan Bisa Keliru, tetapi Tidak Boleh Bohong

Wartawan tetaplah manusia. Ia dan media tentu saja bisa melakukan kesalahan, tetapi tidak boleh berbohong.

Oleh
Tri Agung Kristanto
· 11 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/G9GCvAN9Sa5YCtImGg6DA893DDI=/1024x1149/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F06%2FWhatsApp-Image-2020-06-08-at-12.22.33_1591606530.jpeg
DOKUMENTASI PRIBADI

Tri Agung Kristanto, Wartawan Senior Kompas

”What is the long-term effect of too much information? One of the effects is the need to be first, not even to be true anymore.So what responsibility do you all have? To tell the truth. Not just to be first. But to tell the truth.” (Denzel Washington, Academy Award Winning Award, 2016)

Setelah pemilihan presiden Amerika Serikat, yang berakhir dengan kemenangan Donald J Trump, tahun 2016, Freedom House mengeluarkan sebuah laporan yang mengejutkan. Lembaga nirlaba yang bertujuan memajukan kemerdekaan berpendapat dan demokrasi itu memastikan adanya manipulasi media, khususnya media sosial, untuk melemahkan demokrasi. Laporan dari lembaga yang berbasis di Washington DC, AS, itu dikeluarkan pada November 2017.

Editor:
Emilius Caesar Alexey
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000