logo Kompas.id
OpiniCovid-19 Merusak Ginjal
Iklan

Covid-19 Merusak Ginjal

Penyakit ginjal menjadi salah satu penyebab keparahan dan kematian pada pasien Covid-19. Namun, pengalaman di berbagai negara, orang yang sebelumnya sehat, bisa mengalami gangguan ginjal saat terinfeksi SARS-CoV-2.

Oleh
ATIKA WALUJANI MOEDJIONO
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/qeAIuIquE1lavNbryX8AZGAuu2o=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F04%2F9e80ab24-5357-4f35-998b-adf6c35e9597_jpg.jpg
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Para pasien mendapat pelayanan di ruang Hemodialisa di RSUD Bogor, Kota Bogor, Kamis (23/4/2020). Tak hanya pasien ginjal yang terancam mengalami keparahan saat terkena Covid-19, pasien Covid-19 yang sebelumnya sehat juga bisa mengalami cedera ginjal akut akibat infeksi.

Penyakit jantung dan ginjal disebut Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo sebagai penyakit penyerta yang paling meningkatkan risiko kematian penderita Covid-19. Angka kematian penderita penyakit ginjal jika terkena Covid-19 mencapai 80 persen.

Hal itu bisa dipahami mengingat sistem kekebalan tubuh penderita gagal ginjal yang menjalani hemodialisis (cuci darah) cukup rendah, sehingga lebih sulit melawan infeksi. Sedangkan pada penerima transplantasi ginjal, kekebalan tubuhnya sengaja ditekan dengan obat imunosupresif agar tidak menolak ginjal baru.

Editor:
ilhamkhoiri
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000