logo Kompas.id
OpiniSeni Menaklukkan Covid-19
Iklan

Seni Menaklukkan Covid-19

Lazimnya sebuah krisis, kata ”new” itu merujuk pada sebuah fase yang sedang bergulat menuju ke tahap baru. Sebuah fase yang menuntut kita beradaptasi dengan kebiasaan baru dan taat pada protokol kesehatan.

Oleh
Jaleswari Pramodhawardani
· 6 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/uPj3FUi9YdNEYDveFnVxq4P9ScU=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F06%2F75e8c6e1-79c8-43c9-80a2-8b86a7041ccf_jpg.jpg
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Marka untuk mengatur jarak antarcalon penumpang yang disiapkan di areal parkir Stasiun Bogor, Kota Bogor, jika terjadi antrean lebih panjang, Senin (15/6/2020). Pengaturan dilakukan sebagai masa adatasi di masa normal baru.

Ada satu istilah yang populer di tengah pandemi Covid-19: new normal. Dalam bahasa Indonesia ada yang mengartikannya sebagai kenormalan baru atau normal baru. Lazimnya sebuah krisis, kata new itu merujuk pada sebuah fase yang sedang bergulat menuju ke tahap baru. Sebuah fase yang menuntut kita beradaptasi dengan kebiasaan baru dan taat pada protokol kesehatan untuk mencegah penularan virus korona itu di tengah kegiatan warga.

Dalam menuju tatanan normal baru, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mensyaratkan tiga kriteria penting. Pertama, adalah perhitungan epidemiologi bahwa tingkat penularan harus di bawah 1. Pelonggaran dapat dilakukan jika penularan di bawah 1 telah berlangsung selama dua pekan.

Editor:
yohaneskrisnawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000