logo Kompas.id
OpiniGeorge Floyd dan Isu Rasial di...
Iklan

George Floyd dan Isu Rasial di AS

Sebagai bangsa besar dan salah satu negara terkemuka di dunia, seyogianya AS mencoba belajar dari pengalaman historis yang pernah terjadi dan berhasil diselesaikan melalui putusan-putusan monumental MA-nya.

Oleh
Satya Arinanto
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/i6a71qrv0vcJQ64S_itd2LgXg-g=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F06%2FAmerica-Protests-Global-Germany_1592207068.jpg
AP/MARKUS SCHREIBER

Sebuah gambar George Floyd digantung pada pita yang dipegang oleh para demonstran selama demonstrasi ”Ini adalah solidaritas” dari gerakan Unteilbar (Tak Terpisahkan), di Berlin, Jerman, Minggu (14 Juni 2020).

Kasus kematian pria kulit hitam, George Floyd, saat ditangkap polisi kulit putih di Minneapolis, Minnesota, 25 Mei, memicu gelombang kerusuhan massa di sejumlah tempat di AS.

Floyd ditangkap karena dicurigai menggunakan uang kertas palsu. Merujuk The New York Times, demonstrasi dan kerusuhan terjadi di setidaknya 140 kota. Para wali kota pun memberlakukan jam malam di hampir 40 kota. Ini pemberlakuan jam malam terluas di AS sejak 1968 menyusul terbunuhnya Martin Luther King Jr yang kala itu, seperti kini, terjadi pada musim kampanye pilpres.

Editor:
yohaneskrisnawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000