logo Kompas.id
OpiniKebebasan
Iklan

Kebebasan

Kebebasan berpendapat di tangan orang-orang yang tidak memiliki ”respecting thinking” menjadi pisau yang berbahaya.

Oleh
Alissa Wahid
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/vsS3TmKh1JQGUEPD8fc7wPB6vPQ=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F09%2F1e4e9953-1c30-4597-9d15-b84a51ac6cd5_jpg.jpg
KOMPAS/NINO CITRA ANUGRAHANTO

Alissa Wahid

Sekali lagi dunia dikejutkan dengan aksi keji yang terjadi di Perancis beberapa hari lalu. Seorang remaja usia 18 tahun memenggal kepala seorang guru dan seorang pemuda usia 21 tahun membunuh tiga orang dalam sebuah misa di gereja.

Kekejian ini dipicu tindakan sang guru menggunakan kartun produksi Charlie Hebdo tentang Nabi Muhammad SAW untuk menjelaskan tentang kemerdekaan berpendapat. Sejak diterbitkan pada tahun 2015, kartun ini telah menimbulkan kemarahan kaum Muslim dan memicu aksi terorisme berulang kali di Perancis.

Editor:
Mohammad Hilmi Faiq
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000