logo Kompas.id
OpiniGerakan Media Sosial...
Iklan

Gerakan Media Sosial Alternatif Makin Menguat

Media sosial alternatif, seperti Parler, Gib, MeWe, Newsmax, dan Rumble, mulai digunakan sebagai pelampiasan ketidakpuasan atas platform medsos arus utama. Namun, apakah medsos alternatif semacam itu akan bertahan lama?

Oleh
Andreas Maryoto
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/GQMwTmNqWSg9ouCgbNopuTbNzb8=/1024x1020/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F01%2F20190111IAM-Andreas-Maryoto_1547209674-e1590037254804.jpg
Kompas

Andreas Maryoto, wartawan senior Kompas

Merasa terpinggirkan dari gegap gempita di berbagai platform media sosial ternyata mulai mengusik pikiran beberapa orang untuk mulai mencari platform baru agar bisa bersuara lebih bebas lagi. Mereka mulai mendengungkan gerakan untuk melirik media sosial alternatif karena platform yang ada dirasa mengekang kebebasan pendapat.

Pemilihan umum di Amerika Serikat beberapa waktu lalu menjadi pendorong mereka untuk beralih ke platform alternatif. Mereka ingin menghukum platform seperti Twitter, Facebook, dan Youtube yang memoderasi konten beberapa tokoh. Apakah mereka bisa kuat melawan arus utama?

Editor:
Emilius Caesar Alexey
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000