logo Kompas.id
OpiniKekuatan Pertahanan Bawah Laut
Iklan

Kekuatan Pertahanan Bawah Laut

Untuk bersikap tegas terhadap ancaman keterlibatan pihak asing yang mengganggu kedaulatan Indonesia, modalnya hanya satu: Indonesia punya kekuatan perang yang kuat dan meyakinkan untuk dapat menang dalam pertempuran.

Oleh
JONNI MAHROZA
· 7 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/bRdlq7lvJCohDujI6q5uJLiXK-0=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F01%2Fkompas_tark_24208752_6_1.jpeg
ISTANA PRESIDEN/AGUS SUPARTO

Presiden Joko Widodo, Kamis (23/6/2016) pagi, bertolak dengan pesawat Boeing Serie 400 menuju Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau. Jokowi meninjau secara langsung kondisi perairan Natuna. Mendarat di Lanud Ranai di Pulau Natuna pukul 10.00, Presiden Jokowi dan rombongan melanjutkan perjalanan lewat laut lepas menuju lokasi lego jangkar KRI Imam Bonjol-383 dengan menggunakan KAL Sengiap II.4.55.

Polemik tentang penemuan drone asing di perairan Indonesia tak perlu diperpanjang. Semua sudah ditangani pihak yang tepat dan sudah ada penjelasan secara rinci yang disampaikan kepada publik. Yang jauh lebih penting adalah: what next? Apa pelajaran yang bisa kita petik dan langkah strategis (jangka panjang) ke depan?

Jelas kita perlu mencermati berbagai peristiwa yang berpotensi menjadi ancaman dari bawah laut. Setidaknya terdapat tiga peristiwa penemuan drone bawah laut dalam setahun terakhir yang perlu dinilai sebagai ancaman.

Editor:
yohaneskrisnawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000