logo Kompas.id
Opini”Buron”, ”Buronan”, atau...
Iklan

”Buron”, ”Buronan”, atau ”Buruan”?

Kata ”buronan” dianggap sebagai kata yang belum sepenuhnya baku dalam bahasa Indonesia. Apakah kata seperti ”buronan” yang lewah ini akan berkembang terus atau malah mati, tergantung penggunanya.

Oleh
Nur Adji
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/0Rtog-YIXyTwLK8W9zEdQV_gSRI=/1024x724/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F06%2F1624024984992_1624025149.jpg
Kompas

Manakah yang sesuai kata baku, buron, buronan, atau buruan?

Sejak digunakan bertahun-tahun lalu, bahasa Indonesia memiliki bentuk bersaing. Kedua kata yang bersaing itu punya kedudukan yang sama kuat di masyarakat.

Salah satu contoh kata bersaing yang masih beradu kuat untuk tampil sebagai pemenang adalah kata buron dan buronan. Kata ini mengikuti jejak kata-kata lain yang lebih dulu bersaingan. Masjid bersaingan dengan mesjid, jemaah dengan jamaah, genteng dengan genting, pimpinan dengan pemimpin, dan seterusnya.

Editor:
Sri Rejeki
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000