logo Kompas.id
OpiniMengurai Benang Kusut...
Iklan

Mengurai Benang Kusut Pendidikan Inklusif

Jumlah sekolah inklusi masih minim, penyebarannya pun tak merata. Perlu ada kesapakatan nasional dan gerakan masyarakat untuk memberikan kesetaraan pendidikan kepada penyandang disabilitas.

Oleh
IQBAL FAHRI
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/3FNjkjk2EwKepEJExDj9YpbhejI=/1024x575/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F12%2F20211212-OPINI-Mengurai-Benang-Kusut-Pendidikan-Inklusif_1639321616.jpg

Pemenuhan hak pendidikan yang setara memiliki nilai strategis dalam peningkatan kesejahteraan penyandang disabilitas di masa depan. Namun, pada kenyataannya, hal ini masih menghadapi banyak tantangan. Minimnya sekolah yang mau menerima penyandang disabilitas hingga kini menjadi kendala serius dalam pemenuhan hak pendidikan yang setara.

Sejumlah sekolah yang mau menerima pun karena ada keharusan menerima penyandang disabilitas sebesar 5 persen dari total jumlah siswa. Meskipun begitu, sekolah-sekolah tersebut tak memiliki daya sedikit pun untuk memberikan layanan pendidikan yang berkualitas bagi penyandang disabilitas. Hal ini bisa saja terjadi karena persoalan belief system dan kompetensi yang tidak memadai hingga muncul anekdot di tengah-tengah masyarakat ”sekolah hanya mampu menerima, tetapi tidak mampu melayani”.

Editor:
yovitaarika
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000