logo Kompas.id
OpiniDesmond Tutu, Cahaya dari...
Iklan

Desmond Tutu, Cahaya dari Afrika Selatan

Uskup Tutu memegang teguh prinsip non-kekerasan meski tidak menyalahkan perlawanan Mandela dan pendukungnya karena itu adalah efek diskriminasi akut.

Oleh
Redaksi
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/mbrt_fuuLhR8rWdmbNDY92EU6kc=/1024x742/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F12%2FFILES-SAFRICA-TRC-MANDELA-TUTU_100939354_1640506944.jpg
AFP/WALTER DHLADHLA

Dalam foto yang diambil pada 29 Oktober 1998, Presiden Afrika Selatan Nelson Mandela (kiri) menerima lima volume laporan akhir Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi dari Uskup Agung Desmond Tutu (kanan) di Pretoria. Ikon anti-apartheid Afrika Selatan Desmond Tutu, yang digambarkan sebagai kompas moral negara, meninggal pada Minggu (26/12/2021) dalam usia 90 tahun.

Banyak kenangan soal almarhum Uskup Agung Gereja Anglikan Afrika Selatan Desmond Mpilo Tutu. Ia wafat pada 26 Desember di Cape Town, Afrika Selatan.

Uskup Tutu menorehkan perjalanan hidup yang menjelma bak cahaya. Terlahir dari keluarga miskin, 7 Oktober 1931. Melakoni profesi sebagai seorang guru. Ia pribadi yang terpanggil sejak kecil untuk terlibat praktis soal kerohanian. Doa menjadi andalannya. Dari situ ia belajar teologia dan ditahbiskan menjadi rohaniwan Gereja Anglikan pada 1960.

Editor:
Andreas Maryoto
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000