logo Kompas.id
OpiniHisteria Keramaian dan Jurang ...
Iklan

Histeria Keramaian dan Jurang Kemiskinan

Pelonggaran pembatasan sosial memperlihatkan jurang antara si miskin dan si kaya. Jika bagi warga miskin, ini saatnya bisa keluar rumah lagi untuk mencari nafkah. Bagi warga kaya, ini saatnya bersukaria di luar rumah.

Oleh
DAMHURI MUHAMMAD
· 6 menit baca
Ilustrasi
SUPRIYANTO

Ilustrasi

”Sebenarnya saya enggakmau (mencuri), tetapi kasihan sama anak istri belum makan. Anak ada empat,” begitu pengakuan Oma (30 tahun) sebagaimana dikutip kompas.com (21/4/2020), salah satu karyawan korban PHK di masa pandemi Covid-19, yang babak belur dihajar massa setelah nekat mencuri tabung gas di sebuah warung kelontong.

Tiga minggu setelah ia kehilangan pekerjaan, sering terjadi cekcok ringan antara Oma dan istrinya. Oma terus-menerus didesak untuk mendapatkan uang guna memenuhi kebutuhan dapur. Apabila Oma pulang dengan tangan hampa, istrinya mencak-mencak. Itulah yang membuat ia nekat.

Editor:
YOVITA ARIKA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000