logo Kompas.id
OpiniCacar Monyet di Indonesia
Iklan

Cacar Monyet di Indonesia

Cacar monyet diprediksi tak akan menjadi pandemi berat seperti Covid-19 karena penularannya spesifik dan membutuhkan kontak erat. Namun, WHO mengingatkan kita untuk serius memitigasi dan menanggulanginya.

Oleh
Redaksi
· 2 menit baca
Perawat Irina Martinez menyuntikkan vaksin cacar monyet (<i>monkeypox</i>) kepada Britney Castaneda di Miami, Florida, Amerika Serikat, 15 Agustus 2022.
JOE RAEDLE/GETTY IMAGES NORTH AMERICA/GETTY IMAGES VIA AFP

Perawat Irina Martinez menyuntikkan vaksin cacar monyet (monkeypox) kepada Britney Castaneda di Miami, Florida, Amerika Serikat, 15 Agustus 2022.

Kasus pertama cacar monyet akhirnya dilaporkan di Indonesia. Dengan 270 juta penduduk dan akses masuk yang banyak, temuan memang tinggal menghitung hari.

Pasien terkonfirmasi cacar monyet itu laki-laki berusia 27 tahun dan baru pulang dari bepergian ke luar negeri. Menurut Juru Bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril, pasien dalam kondisi baik sehingga cukup melakukan isolasi mandiri. Tidak perlu rawat inap (Kompas, 21/8/2022).

Editor:
ANTONIUS TOMY TRINUGROHO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000