logo Kompas.id
OpiniPandemi Turun, Rabies Naik
Iklan

Pandemi Turun, Rabies Naik

Penanganan rabies perlu fokus pada eliminasi anjing tidak bertuan dewasa ataupun anak anjing secara manusiawi dengan cara eutanasia, disertai kontrol populasi anjing bertuan yang diliarkan.

Oleh
Soeharsono, drh, PhD
· 2 menit baca
Petugas Dinas Peternakan Denpasar menyuntikkan vaksin anti rabies pada seekor anjing milik warga saat dimulainya vaksinasi rabies tahap VII tahun 2016 di kawasan Renon, Denpasar, Bali, Senin (18/4).
ANTARA FOTO/NYOMAN BUDHIANA

Petugas Dinas Peternakan Denpasar menyuntikkan vaksin anti rabies pada seekor anjing milik warga saat dimulainya vaksinasi rabies tahap VII tahun 2016 di kawasan Renon, Denpasar, Bali, Senin (18/4).

Ketika kasus aktif Covid-19 mulai menurun, kasus gigitan anjing di Bali justru meningkat. Dalam tiga bulan terakhir (Januari-Maret 2023) tercatat ada 1.236 gigitan anjing di Kota Denpasar.

Akhir Desember 2022, di Legian, Badung, ada empat orang (dua di antaranya warga negara asing) digigit anjing. Hasil uji laboratorium menunjukkan, anjing yang menggigit ternyata positif rabies. Sebagai daerah wisata terkenal, berita ini tentu membuat khawatir wisatawan, baik lokal maupun mancanegara.

Editor:
AGNES ARISTIARINI
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000