logo Kompas.id
OpiniDivergensi Ekspektasi dan...
Iklan

Divergensi Ekspektasi dan Ketidakpastian Global

Seiring kian majunya teknologi informasi, perangkat analisis, dan ketersediaan data, implementasi dari konsep ekspektasi rasional yang memasukkan interaksi dari pelaku-pelaku ekonomi menjadi semakin nyata.

Oleh
ARI KUNCORO
· 3 menit baca
Ari Kuncoro
SALOMO TOBING

Ari Kuncoro

Seiring kian majunya teknologi informasi, perangkat analisis, dan ketersediaan data, implementasi dari konsep ekspektasi rasional yang memasukkan interaksi dari pelaku-pelaku ekonomi menjadi semakin nyata. Ketidakpastian dapat timbul jika terjadi divergensi ekspektasi di antara pelaku-pelaku ekonomi. Konsekuensinya, keseimbangan yang stabil ala Nash (1950, 1951, 1953) sulit tercapai. Evans (1986) menggambarkan hal ini dalam bentuk keseimbangan banyak (multiple equilibria) yang sulit diduga, manakah yang akan menjadi realitas sehingga menambah ketidakpastian. Berlainan dengan keseimbangan tunggal (unique equilibrium) yang jauh lebih mudah diantisipasi walaupun realisasinya belum terjadi.

Ketidakpastian ini dapat berasal dari perbedaan konsep dalam pilihan kebijakan. Salah satu contoh adalah perbedaan antara resep hard landing (meresesikan perekonomian) dan soft landing dalam meredam inflasi. Kemungkinan lain adalah interpretasi yang berbeda dari para pelaku ekonomi, terutama pemain utama, sehingga perilakunya yang beragam dapat memengaruhi terciptanya multiple equilibria. Contoh terkini adalah sinyal kabur dari bank sentral AS, The Fed, untuk kebijakan suku bunganya pada September ini apakah akan tetap atau naik.

Editor:
ARIS PRASETYO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000