logo Kompas.id
OpiniDinasti Politik dan Ancaman...
Iklan

Dinasti Politik dan Ancaman Demokrasi

Dinasti politik mendapatkan peluang di era demokrasi, justru karena demokrasi di Indonesia sangat prosedural.

Oleh
R SITI ZUHRO
· 7 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/23tiQJ20weEo9BROHlhGU4DU3zQ=/1024x576/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2023%2F11%2F02%2F7160b7db-a5c4-4c6c-a033-bd0726267ea1_jpg.jpg

Setiap menjelang pemilu/pilkada, dinasti politik selalu saja menjadi isu hangat. Pro dan kontra pun tak terhindarkan. Meskipun di permukaan umumnya tak tampak adanya gejolak pada partai politik yang melakukan praktik dinasti politik, sulit dinafikan adanya kegelisahan pada sejumlah kadernya yang merasakan adanya ketidakadilan. Gambarannya mirip antrean panjang di tengah kemacetan yang tiba-tiba disalip oleh kendaraan yang dikawal polisi.

Sebagai pilar penting demokrasi, pemilu/pilkada sesungguhnya merupakan sebuah sistem suksesi kepemimpinan yang memberikan kesempatan yang sama kepada semua warga negara, khususnya kepada kader parpol. Idealnya achieved status menjadi tolok ukur utama dalam penentuan calon pengemban suksesi dan bukan ascribed status.

Editor:
YOVITA ARIKA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000