Manfaat Jalan Kaki
Olahraga jalan kaki mempunyai banyak manfaat. Selain bisa membakar kalori, berjalan bermanaat bagi pengidap sakit jantung.
Sejak pensiun lima tahun lalu, saya bersama istri berusaha berolahraga secara teratur dengan berjalan kaki pada pagi hari. Pukul 06.00 pagi kami mulai berjalan mengelilingi permukiman sekitar 8.000 langkah selama 40 menit.
Kami memilih jalur yang tak banyak kendaraan karena kami berusia lanjut. Penglihatan, pendengaran, dan gerak refleks sudah menurun.
Kami memilih jalur jalan kaki yang tak perlu menyeberangi jalan raya. Kami mengutamakan jalan yang tak lebar dan tak banyak kendaraan. Kami merasa dengan berolahraga jalan teratur ini kebugaran kami lebih baik.
Istri saya dulu sering mengeluh sukar tidur atau jika terbangun malam susah untuk tidur kembali, sekarang dia merasa tidurnya lebih baik, lebih lama dan lebih lelap.
Saya setiap tahun melakukan pemeriksaan jantung. Ternyata fungsi jantung saya cukup baik. Tekanan darah saya terkendali dengan minum dua macam obat. Selama berjalan, kami berdua sempat bicara tentang beragam hal dan kami merasa kegiatan jalan kaki ini juga memperbaiki komunikasi kami berdua.
Baca juga: Sering Jalan Kaki Kurangi Risiko Kematian
Selama perjalanan, kami kerap berjumpa dengan orang-orang yang juga berolahraga jalan kaki. Kami mengenalnya, kebanyakan sudah berusia lanjut seperti kami.
Banyak orang yang mampu berjalan dengan gagah, tetapi juga ada yang harus berjalan lambat, tertatih-tatih, dan didampingi oleh orang lain. Sebagian pejalan kaki yang kami jumpai juga ada perempuan hamil yang ditemani suaminya.
Dalam melaksanakan gaya hidup sehat, kita diharapkan mengamalkan berbagai kebiasaan, seperti pengendalian makan, menjaga berat badan normal, berolahraga, tidur 7 jam sehari, serta hidup optimistis. Kita juga harus menghindari rokok, alkohol, serta stres. Fasilitas olahraga di kota besar terbatas.
Memang banyak tempat olahraga (gym) yang berbayar. Saya merasa kesulitan untuk berolahraga di gym karena perlu penyediaan waktu khusus serta jarak dari rumah cukup jauh, selain ada faktor biaya. Anak laki-laki saya menjadi anggota pusat kebugaran.
Dia bangga dengan otot-ototnya yang kekar dan perutnya rata. Namun, saya agak ragu dengan manfaat minuman protein tinggi yang selalu dikonsumsinya. Minuman tersebut dianjurkan oleh pelatihnya. Apakah minuman tersebut aman untuk semua orang atau hanya untuk anak muda saja?
Saya berharap kalangan kesehatan dapat memberi petunjuk yang lebih rinci mengenai olahraga yang dapat dilakukan oleh anggota masyarakat, termasuk warga lansia.
Baca juga: Berjalan Kaki 5 Menit Tiap 30 Menit Bantu Badan Tetap Sehat
Apakah olahraga jalan kaki yang rutin saya jalani beserta istri sudah cukup baik? Apa pula manfaat pusat-pusat kebugaran yang cukup banyak bermunculan di kota-kota besar? Apakah ada pengawasan dalam latihan dari dinas kesehatan atau dinas olahraga?
Terima kasih atas jawaban Dokter.
M di S
Wah, tentu menyenangkan dapat berjalan bersama istri di pagi hari setiap hari. Selain bermanfaat untuk kebugaran, jalan kaki ternyata juga bermanfaat untuk mengurangi stres, bahkan juga dapat meningkatkan kreativitas.
Untuk memulai jalan kaki, persyaratannya sederhana. Jika Anda merasa sehat, tak ada nasihat khusus dari dokter, Anda dapat mulai olahraga jalan kaki, sendiri ataupun dengan pasangan atau teman. Pilihlah alas kaki yang enak untuk berjalan.
Anda benar, risiko kecelakaan di jalan, terutama risiko kecelakaan lalu lintas, harus dihindari. Pilih jalur jalan kaki, tetaplah pada jalur itu agar terhindar dari kendaraan yang lalu lalang.
Mereka yang berusia lanjut sebaiknya juga mengenakan baju atau kaus yang warnanya cerah dan mudah terlihat agar para pengendara kendaraan dapat melihat dengan jelas.
Beberapa jalan di kota besar mengalami kerusakan dan perbaikan. Hati-hati dalam berjalan, perhatikan tanda-tanda perbaikan yang ada. Jangan sampai pejalan kaki tercebur ke got atau saluran air yang terbuka.
Manfaat jalan kaki
Olahraga yang sederhana ini mempunyai banyak manfaat. Berjalan bisa membakar kalori. Banyaknya kalori yang terbakar dipengaruhi banyak faktor, seperti kecepatan berjalan, jarak jalan, dan apakah berjalan di jalan datar atau mendaki.
Berjalan di jalan mendaki akan mengeluarkan kalori yang lebih besar dibandingkan dengan berjalan di jalan rata. Anda dapat mengukur tiap pagi olahraga jalan kaki yang Anda laksanakan membakar berapa kalori melalui aplikasi di telepon seluler atau arloji pintar Anda. Dengan pembakaran kalori ini, berjalan dapat menjaga, bahkan menurunkan berat badan.
Jalan kaki bermanfaat bagi pengidap sakit jantung. Tentu kita harus berkonsultasi kepada dokter apakah boleh olahraga jalan dan berapa jauh sebaiknya berjalan.
Penderita operasi pintas jantung biasanya diharuskan menjalani rehabilitasi degan berjalan cepat di jalur yang ditetapkan panjangnya dalam waktu tertentu. Jalan cepat membantu memperkuat jantung dan melancarkan aliran darah pembuluh koroner.
Olahraga yang sederhana ini mempunyai banyak manfaat. Berjalan bisa membakar kalori.
Selain itu, jalan kaki bisa menurunkan gula darah. Penderita yang habis makan di warung kemudian kembali ke kantor dengan berjalan kaki agak jauh akan menurunkan kadar gula darahnya. Karena itu, jalan kaki baik untuk penderita diabetes melitus. Namun, harus hati-hati jangan sampai terjadi luka di kaki.
Baca juga: Berjalan Cepat 10.000 Langkah Per Hari Turunkan Risiko Penyakit dan Kematian
Berjalan kaki tanpa alas kaki banyak dilakukan orang-orang dengan harapan aliran darah kaki lebih lancar, tetapi risiko luka pada kaki jauh lebih berbahaya. Karena itu, tidak dianjurkan untuk berjalan kaki tanpa alas kaki yang baik.
Olahraga jalan kaki juga meningkatkan kekebalan tubuh. Pada suatu riset, kelompok yang rutin berjalan lebih sedikit terkena influenza dibandingkan dengan yang tak berolahraga jalan kaki. Jalan kaki secara rutin juga menyehatkan sendi-sendi.
Mereka yang lelah akibat belajar atau bekerja biasanya akan meminum kopi untuk meningkatkan kesegaran. Nah, cobalah berjalan setelah lelah belajar, maka Anda akan merasa lebih segar untuk melanjutkan belajar atau bekerja.
Jalan kaki juga memperkuat otot-otot tungkai. Semakin lanjut usia, sejumlah otot akan berkurang kemampuannya. Jalan kaki memperkuat otot tungkai kita, meningkatkan inspirasi dan kemampuan berpikir kreatif. Nah, banyak manfaat olahraga jalan kaki.
Pusat kebugaran dapat membantu masyarakat yang membutuhkan sarana olahraga. Konsultasikan dengan dokter keluarga Anda jenis olahraga yang Anda pilih.
Biasanya pusat kebugaran mempunyai pelatih yang akan membimbing Anda sehingga dapat menjalani olahraga dengan baik dan menghindari terjadinya cedera olahraga. Para pelatih ini biasanya mempunyai sertifikat.
Adapun protein bermanfaat untuk pertumbuhan dan pemulihan otot, terutama setelah berolahraga, sehingga banyak orang mengonsumsi protein tinggi selama berolahraga. Mereka ingin ototnya jadi besar dan kuat. Kebutuhan protein orang dewasa sehari-hari sekitar 60 gram untuk perempuan dan 65 gram bagi pria.
Baca juga: Menambah 3.000 Langkah Per Hari Turunkan Tensi Kalangan Lansia
Jika orang dewasa muda mengonsumsi protein tinggi, mungkin tak apa. Namun, mereka yang berusia lanjut dan mempunyai penyakit gangguan fungsi ginjal atau sirosis hati harus berhati-hati. Konsumsi protein yang tinggi pada kedua penyakit tersebut tidak dianjurkan. Semoga Anda dan istri tetap sehat selalu.