logo Kompas.id
OpiniAntisipasi Dampak Rupiah dan...
Iklan

Antisipasi Dampak Rupiah dan Minyak

Tekanan terhadap rupiah dan kenaikan harga minyak saat ini lebih bersumber dari faktor eksternal.

Oleh
REDAKSI
· 2 menit baca
Petugas menyiapkan uang tunai yang akan dikirim ke kantor cabang di Cash Center PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Jakarta, 28 Maret 2024. Nilai tukar rupiah melemah selama beberapa waktu terakhir.
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Petugas menyiapkan uang tunai yang akan dikirim ke kantor cabang di Cash Center PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Jakarta, 28 Maret 2024. Nilai tukar rupiah melemah selama beberapa waktu terakhir.

Perekonomian dalam negeri kembali menghadapi tekanan akibat terus melemahnya nilai tukar rupiah, menembus level Rp 16.000 per dollar AS, dan naiknya harga minyak mentah.

Pelemahan nilai tukar rupiah, yang juga dialami mata uang banyak negara lain saat ini, terkait erat dengan kebijakan suku bunga di tingkat global. Dalam hal ini, langkah bank sentral AS, The Fed, untuk tetap mempertahankan suku bunga acuan di level 5,25-5,50 persen, sejalan dengan kondisi ekonominya.

Editor:
ANTONIUS TOMY TRINUGROHO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000