Mereka yang Kembali Hadir di Tanah Air
Tidak tanggung-tanggung, di bawah agen pemegang merek baru, yakni Garansindo Group, pabrikan mobil asal Swedia itu hadir di Indonesia dengan empat model. Keempat model itu adalah sedan Volvo S90, sedan Volvo S60, SUV Volvo XC90, dan crossover V40. Bahkan, untuk varian XC90, Volvo menampilkan dua tipe mesin yang digunakan, yaitu Td5 dan Td6, sekaligus.
Banyaknya penyegaran yang ditampilkan Volvo terefleksi dari dua varian utama tertinggi mereka, yaitu S90 dan XC90. Perubahan fascia depan varian sedan S90 dan XC90 menjadi penyegaran paling utama.
Kedua model ini kembali menghadirkan gril besar yang berbentuk papak dengan ciri khas garis diagonal, seperti gril Volvo zaman dulu. Sebelumnya, baik sedan maupun SUV Volvo mengadopsi gril kecil dan pipih, seperti terlihat pada generasi-generasi awal S40, S60, dan S90.
Ditambah dengan desain lampu depan yang dikatakan terinspirasi palu Thor, sosok dewa dari mitologi Skandinavia, membuat tampilan depan menjadi sangat futuristik tanpa meninggalkan kesan elegan.
Desain buritan XC90 juga terlihat berbeda dengan generasi sebelumnya. Meski tidak mengubah banyak desain lampu belakang, desain pintu buritan yang sedikit menggembung membuat penampilan buritan menjadi jauh lebih apik.
Bagaimana dengan interior? Saat mencoba memasuki kabin, ada dua kesan yang muncul. Pertama adalah kesan sederhana, ditampilkan dengan tidak banyaknya tombol-tombol yang mengilap atau lekukan-lekukan dari panel-panel yang ditanam di dalamnya. Namun, dalam kesederhanaan itu, terasa juga kemewahan yang elegan.
Mungkin yang paling mengesankan adalah desain konsol antara pengemudi dan penumpang di kabin depan serta desain dasbor S90 dan XC90. Sebuah layar seukuran tablet 14 inci menjadi ”pengendali dan pengawas” semua hal yang ada di mobil.
Desain seperti ini mengingatkan pada desain Tesla, mobil listrik bikinan Elon Musk, walau layar yang ada di Volvo lebih kecil beberapa inci. Sayangnya, kedua mobil ini ditampilkan di booth tidak dalam kondisi bisa dihidupkan sehingga tampilan layarnya tak bisa dilihat dengan detail.
Desain lama
Sementara varian S60 yang merupakan adik dari S90 masih membawa jejak desain generasi sebelumnya meski mendapat penyempurnaan pada bagian buritan. Hal ini karena pada dasarnya S60 tersebut belum model terbaru yang sudah mengadopsi desain karakter desain S90 ataupun XC90.
Yang paling mencolok adalah keberadaan tombol nomor telepon pada konsol tengah di depan tuas persneling walau fungsi itu bisa dikendalikan melalui fitur Bluetooth yang terkoneksi dengan telepon seluler. Satu hal yang juga bisa ditemukan pada varian V40, varian paling mungil di antara varian lain yang ditampilkan.
Sepeda motor besar
Meskipun Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017 masih lebih banyak menampilkan kendaraan roda empat, termasuk di dalamnya kendaraan niaga, tidak jarang produsen roda dua pun memanfaatkan momentum ini untuk memamerkan produk terbaru mereka.
GIIAS tahun ini diwarnai kembalinya sepeda motor besar legendaris asal Amerika Serikat, yakni Harley Davidson. Untuk pertama kalinya mereka muncul di GIIAS. Tak tanggung-tanggung, selain memperkenalkan empat distributor anyarnya, dua di antaranya berada di luar Pulau Jawa, mereka juga melakukan peluncuran perdana dua produknya, yaitu MY Street Rod dan seri Road King, untuk pasar Indonesia.
Dilengkapi dengan mesin Revolution X 750 V-Win, Street Rod dirancang digunakan di wilayah perkotaan yang padat lalu lintas. Sementara Road King, sesuai namanya, menjadi sepeda motor yang diperuntukkan menjelajah atau touring yang dilengkapi dengan mesin Milwaukee-Eight 107 V-Twin. (MHD)