Hasil suara Pemilu Presiden 2019 dari tempat-tempat pemungutan suara yang masuk ke sistem informasi penghitungan suara atau situng KPU tembus angka 90 persen. Dari jumlah suara yang masuk itu, Calon Presiden-Wakil Presiden Joko Widodo-Ma\'ruf Amin unggul dari kompetitornya, Calon Presiden-Wakil Presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno.
Hingga pukul 19.00 WIB, Minggu (19/5/2019), suara dari 734.214 tempat pemungutan suara (TPS) dari total 813.350 TPS atau sekitar 90,27 persen, telah masuk ke Situng KPU.
Berdasarkan pengamatan Situng KPU yang bisa dilihat dari laman resmi KPU, pemilu2019.kpu.go.id, Jokowi-Amin unggul di 22 daerah, termasuk luar negeri. Sementara Prabowo-Sandi unggul di 13 daerah.
Total sementara suara masuk yang diraih Jokowi-Amin mencapai 77.065.063 suara (55,71 persen), sementara Prabowo-Sandi sebesar 61.263.547 suara (44,29 persen). Dengan demikian, selisih suara kedua paslon 11,42 persen. Tidak jauh berbeda dari satu atau dua pekan sebelumnya.
Masing-masing paslon memiliki wilayah dengan perolehan suara mayoritas, yaitu wilayah yang memiliki selisih persentase sangat besar, lebih dari 50 persen. Bagi paslon 01, Jokowi-Amin, ada di enam wilayah, sementara paslon 02, Prabowo-Sandi, berjumlah dua wilayah.
Perolehan suara yang lebih banyak bagi paslon 01 terjadi di Provinsi Bali, dengan selisih suara mencapai 83,36 persen. Wilayah selanjutnya adalah Nusa Tenggara Timur (77,28 persen), Papua (69,09 persen), Papua Barat (54,65 persen), Jawa Tengah (54,51 persen), terakhir berada di Sulawesi Utara (54,20 persen).
Sementara paslon 02 banyak memperoleh suara di Sumatera Barat, dengan selisih 72,03 persen. Wilayah berikutnya yaitu Aceh (70,08 persen), diikuti Nusa Tenggara Barat selisih sebesar 35,64 persen.
Proses hitung Situng KPU tetap berjalan dengan penambahan wilayah yang telah menyelesaikan perhitungan. Setidaknya ada delapan wilayah yang penghitungan suaranya mencapai 100 persen, yaitu Bengkulu, Kepulauan Bangka Belitung, Bali, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, dan Sulawesi Barat.
Selain delapan wilayah telah menyelesaikan penghitungan Situng KPU, ada wilayah lain yang hampir selesai. Total ada 23 wilayah yang persentase suara masuknya melebihi 80 persen. Paling banyak ada di Sumatera, sebanyak delapan wilayah.
Sementara Jawa masih menyisakan DKI Jakarta dengan suara masuk belum menyentuh angka 70 persen (67,9 persen). Berbeda dengan Kalimantan yang menunjukkan progres signifikan. Dari lima wilayah administrasi di Kalimantan, dua telah mencapai 100 persen, sisanya sudah lebih dari 90 persen.
Meskipun sudah banyak daerah yang hampir menyelesaikan perhitungan Situng KPU, input data suara dari Papua masih sangat rendah, yaitu hanya sekitar 14,1 persen. Hal serupa terjadi di Papua Barat yang masih 29,2 persen.