logo Kompas.id
PerjalananKisah Para Gajah
Iklan

Kisah Para Gajah

Oleh
SRI REJEKI
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/8WBxtwyfeW5gzgiV_3MX1EJeVbY=/1024x574/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F05%2F20180505H28_Perjalanan-Way-Kambas_2.jpg
KOMPAS/SRI REJEKI (EKI)

Suasana senja di Way Kambas.

Way Kambas bukan sekadar sekolah sepak bola gajah. Di area yang masuk kawasan taman nasional itu, gajah dan manusia saling belajar untuk hidup bersama. Kisah suka duka pun mengalir sepanjang persahabatan keduanya.

Yeti (5) membelitkan belalainya dengan manja kepada Hendri Saputra yang duduk lesehan di depannya. Hendri membalasnya dengan mengelus si hidung panjang. Siang yang panas pun seketika terasa adem demi melihat cinta kasih di antara keduanya. Yeti bagaikan anak-anak yang ingin bermanja-manja dengan orangtuanya. Barangkali karena saat itu dia sedang sakit sehingga membuatnya ingin semakin dimanja.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000