logo Kompas.id
PerjalananDrama ”Batavia” di Abrolhos
Iklan

Drama ”Batavia” di Abrolhos

Oleh
ANTONY LEE
· 6 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/yeZlA7cWqcYgosiB1vhYQNL9xBk=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F05%2F65280885.jpg
KOMPAS/ANTONY LEE (GAL)

Wisatawan berjalan di tepi pantai di Pulau East Wallabi di gugusan Kepulauan Houtman Abrolhos di Australia Barat, Australia, pertengahan April lalu. Gugusan pulau yang indah ini berkaitan erat dengan peristiwa karamnya kapal Batavia pada tahun 1629 akibat menghantam karang di pulau ini. Kapal itu bertolak dari Amsterdam, Belanda menuju Batavia, saat ini Jakarta.

Gradasi warna laut yang mengelilingi Kepulauan Houtman Abrolhos di Australia Barat tampak begitu indah dari ketinggian. Di balik keindahan gugusan pulau itu tersimpan jejak tragedi kapal Batavia yang sedianya berlabuh di kota Batavia—kini menjadi Jakarta—tetapi karam saat menghantam karang pada awal abad ke-17.

Sam, pilot pesawat Geraldton Air Charter, mengingatkan penumpang untuk duduk di deretan bangku sisi kanan pesawat jika ingin melihat lokasi tenggelamnya kapal Batavia sebelum lepas landas dari Pulau East Wallabi untuk kembali ke kota Geraldton di Australia Barat. Pertengahan April lalu, cuaca cerah di atas gugusan Pulau Abrolhos membuat pesawat sewaan berkapasitas delapan penumpang itu tak terlalu berguncang.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000