logo Kompas.id
Politik & HukumDialog Jadi Solusi
Iklan

Dialog Jadi Solusi

Oleh
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/n03W8N-0wzj45nm7RdW6yqmL6s4=/1024x768/http%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2017%2F06%2FWhatsApp-Image-2017-06-27-at-6.15.59-PM.jpeg
NIKOLAUS HARBOWO

Dari kiri ke kanan, Bendahara GNPF-MUI Muhammad Lutfi Hakim, Wakil Ketua GNPF-MUI Zaitun Rasmin, Ketua GNPF-MUI Bachtiar Nasir, Dewan Pengawas GNPF-MUI Yusuf Muhammad Martak, Ketua Umum FPI Sobri Lubis, dan Panglima GNPF-MUI Munarman saat memberikan keterangan terkait pertemuan dengan Presiden Joko Widodo, di AQL Islamic Center, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (27/6).

JAKARTA, KOMPAS — Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia Bachtiar Nasir mengatakan, pertemuan antara GNPF-MUI dan Presiden Joko Widodo telah membuka dialog yang selama ini tertahan sejak Aksi Bela Islam pada 4 November 2016. Namun, menurut dia, pertemuan tersebut tidak hanya menjadi kebutuhan GNPF-MUI, tetapi juga bagi pemerintah.

”Pertemuan yang kami lakukan (dengan Presiden Jokowi) saat Lebaran dalam rangka silaturahim karena suasana Lebaran kelihatannya cocok. Presiden dalam suasana membuka hati, kami juga ingin silaturahim dengan siapa saja. Kebutuhan ini adalah kebutuhan kedua belah pihak untuk berdialog,” ujar Nasir, di AQL Islamic Center, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (27/6).

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000