Polisi Mencari Sidik Jari di Cangkir
Penyidik Polda Metro Jaya belum berhasil menemukan sidik jari di cangkir berisi air keras yang dipakai untuk menyerang penyidik senior KPK, Novel Baswedan. Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono, Selasa (29/8), mengatakan, polisi kembali memeriksa saksi yang pertama kali melihat cangkir tersebut. Polisi menanyakan bagaimana saksi mengambil cangkir itu lalu menaruhnya di teras rumah Novel. "Polisi juga memeriksa anggota Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) Polda Metro Jaya yang memeriksa cangkir tersebut. Apa yang dilakukan anggota itu saat melihat cangkir di teras, apakah dia memeriksa sidik jari," katanya. Menurut Argo, polisi selalu menyampaikan perkembangan kasus penyerangan Novel. (WAD) Sistem Pensiun PNS Akan Diperbaiki Sistem pensiun bagi pegawai negeri sipil (PNS) akan diperbaiki sehingga dapat diperoleh pembayaran pensiun yang layak dan tak terlampau jauh dari gaji yang diterima saat aktif sebagai PNS. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur di Jakarta, Selasa (29/8), mengatakan, kini pihaknya tengah bekerja sama dengan Pemerintah Korea Selatan untuk membenahi sistem pembayaran pensiun kepada PNS. Selama ini, kata Asman, pensiun yang diterima setiap bulan oleh PNS jumlahnya sangat kecil dibandingkan gaji yang diterima saat PNS itu masih aktif bekerja. "Kami ingin agar pensiun yang diterima PNS itu bisa lebih besar sehingga mereka dapat menikmati hari tua. Dengan demikian, memacu para profesional untuk terjun sebagai PNS," ujarnya. (MDN)