JAKARTA, KOMPAS — Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menerapkan ekonomi gotong royong dalam membuat kebijakan. Tujuannya untuk membumikan gotong royong yang merupakan bagian dari ideologi Pancasila.
”Kami sering mengadakan acara internasional, seperti acara sepeda Tour de Banyuwangi. Kalau ada acara, semua warga ikut membantu dan mendapat keuntungan juga. Mulai dari kelompok, organisasi, sampai warga sekitar kami ajak,” ujar Anas, Minggu (24/9), pada acara kursus politik Pancasila di gedung DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Menteng, Jakarta Pusat.
Cara itu digunakan Anas untuk memunculkan partisipasi rakyat. Dia mengatakan, untuk membuat gotong royong berjalan, orang yang akan ikut gotong royong harus merasakan juga manfaatnya. ”Seperti warga sekitar. Selain mendapat keuntungan karena jadi bagian dari acara, mereka juga bisa melihat jalan-jalan di sekitar bersih karena akan ada pawai dan orang bersepeda,” kata Anas.
Menurut Anas, kebijakan pembangunan pemerintah akan terbatas jika tidak ada partisipasi dari rakyat. Dia menerapkan bagaimana mengambil sebuah kebijakan ekonomi gotong royong yang sesuai dengan Pancasila sebagai modal kekuatan tim.
Anas juga menceritakan kepada peserta kursus bahwa dirinya pernah membuat bandara tanpa barang impor dari luar negeri. ”Saya gunakan semua bahan lokal daerah. Jadi, sumber daya di daerah termaksimalkan,” ujarnya.
Anas merupakan salah satu pembicara yang memberikan kursus mengenai ideologi Pancasila. Pada acara ini hadir sekitar 100 orang yang merupakan pekerja profesional, seperti guru, notaris, insinyur, dan bidan. Para profesional ini diberi pemahaman Pancasila secara mendalam melalui pembicara dari Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP-PIP). Ada juga pemutaran film monolog Soekarno yang merupakan awal lahirnya Pancasila pada 1 Juni 1945.
Selain Anas, hadir juga Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta, Sekertaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto, Wakil Sekjen PDI-P Ahmad Basarah, Deputi Bidang Advokasi UKP-PIP Hariyono. (DD06)
Editor:
Bagikan
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
Tlp.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.